Busur terutama terdiri dari area kolom busur, area katoda dan area anoda:
1. Wilayah kolom busur netral secara elektrik.Ini terdiri dari molekul, atom, atom tereksitasi, ion positif, ion negatif dan elektron.Ion bermuatan positif hampir sama dengan ion bermuatan negatif, sehingga disebut juga plasma.Partikel bermuatan bergerak ke arah plasma dan pada dasarnya tidak mengkonsumsi energi, sehingga dapat mentransmisikan arus besar dalam kondisi tegangan rendah.Partikel bermuatan utama yang mentransmisikan arus adalah elektron, terhitung 99,9% dari jumlah total partikel bermuatan, dan sisanya adalah ion positif.Karena panjang area katoda dan area anoda sangat pendek, panjang area kolom busur dapat dianggap sebagai panjang busur.Intensitas medan listrik di daerah kolom busur rendah, biasanya hanya 5-10V/cm.
2. Katoda dianggap sebagai sumber elektron.Ini memberikan 99,9% partikel bermuatan (elektron) ke kolom busur.Kemampuan katoda untuk memancarkan elektron berdampak besar pada stabilitas busur.Panjang area katoda adalah 10-5~10-6cm.Jika penurunan tegangan katoda adalah 10V, intensitas medan listrik area katoda adalah 106~107V/cm.
3. Area anoda terutama menerima elektron, tetapi 0,1% partikel bermuatan (ion positif) juga harus diberikan ke kolom busur.Umumnya, panjang area anoda adalah 10-2~10-3cm, dan intensitas medan listrik area anoda adalah 103~104V/cm.Karena bahan anoda dan arus las memiliki pengaruh yang besar terhadap penurunan tegangan di daerah anoda, dapat bervariasi dari 0 hingga 10 V. Misalnya, ketika kerapatan arus tinggi dan suhu anoda tinggi, sehingga bahan anoda menguap. , penurunan tegangan anoda akan berkurang, bahkan hingga 0V.
Kontak Person: Mr. CK Loh
Tel: +86 188 139 15908
Faks: 86--755-28397356